Halaman

Jumat, 26 April 2013

TEKHNIK BERFIKIR

https://www.youtube.com/channel/UCL04GQPe7VJyQoclcAxwrig

Jangan lupa yah buka link diatas kemudian klik "SUBSCRIBE"⇪⇪



TEKHNIK BERFIKIR


Ada beberapa teknik manusia dalam berfikir,,yaitu :
a. berfikir autistik
terkadang manusia berfikir yang tidak-tidak,,berfikir dengan bukan fakta yang terjadi bukan realita  melainkan cuman menghayal,,nah contohnya ketika seseorang berfikir ingin menjadi orang kaya,,nah itukan bloem realita masih merupakan hayalan,,dan manussia akan berfikir autistik ketika dia tidak melakukan aktifitas,,
b. berfikir relitas
orang yang berfikir realitas selalu melihat kondisi atau suasana yang berlangsung saat ini,,karena orang yang berfikiran seperti ini sifatnya selalu realitas atau nyata,,contohnya saja : ketika anda berfikir,,dikota besar sering terjadi macet,,nah bagaimana cara anda untuk menghindari macet tersebut...itulah yang dimaksud dengan berfikir realitas...
c. berfikir kreatif
orang yang berfikir kreatif adalah orang yang selalu ingin menemukan hal-hal yang baru,,atau cipaan yang bloem pernah dicciptakan oleh orang lain,,
d. berfikir evaluatif
berfikir evaluatif itu menentukan benar,salahnya suatu pernyataan,,

dalam berfikir kita harus menentukan 3 hal,yaitu:
a. menentukan pengertian,
b. menentukan pendapat
c. penrikan kesimpulan

akal manusia terbagi atas 3 macam yaitu :
a. ingatan ( melahirkan suatu sejarah )
b. imajinasi ( melahirkan puisi )
c. berfikir ( melahirkaan filsafat )
nah di sini timbul suatu pertanyaan,,apa yang harus di lakukan manusia agar yang ketiga di atas saling sejalan di dalam diri manusia...????

filafat adalah ilmu pengetahuan yang selalu mencari kebenaran..orang yang berfikir filsafat argumenya selalu  mengandalkan logika,,karena filsafat itu  objeknya ( abstrak-supra-rasional )dan filsafat objeknya abstarak maka filsafat juga temuanya abstrak,filsafat bila rasional itu benar,bila tidak salah,jika berfikir secara rasional dan dapat di buktikan dengan cara empiris maka di sebutlah dengan pengetahuan sain,,pengetahuan sain objeknya ( rasional-empiris ).perhatikan pertanyaan berikut ini :
a. mengpa jeruk selalu berbuah jeruk,,???
nah kalau kita perhatikan pertaanyaan di atas maka akan muncul 2 jawaban :
jawaban pertamma : jeruk selalu berbuah jeruk karena kebetulan,nah teori kebetulan inilah yang  banyak digunakan oleh smwa orang,dan teori ini lemah dan mudah ditumbangkan oleh teori kebetulan itu sendiri.
jawaban kedua : jeruk selalu berbuah jeruk karena adanya hukum yang mengaturnya,,dan hukum yang mengaturnya itu adalah gen jeruk..yah memang hukum gak bisa  terlihat,,tapi secara rasional hukun ini ada dan bekerja,inilah pengetahuan filsafat.nah muncul lagi pertanyaan,siapakah yang membuat hukum itu...???
nah disini ada dua jawaban.
jawaban peratama: salah satu teori dalam filsafat bahwa hukum itu di buat oleh alam itu sendiri secara kebetulan,teori ini lemah
jawaban kedua : teori lain mengatakan bahwa hukum di buat oleh yang maha pintaar,,ini logis dalam arti ( supra rasional ) dan teori kedua inilah yang benar dalam filsafat yang maha pintar itu sering sisebut tuhan.masih banyak orang yang bertanya dimanakah tuhan itu,,??dan siapa ??saya ingin menegnalnya,,nah pertanyaan seperti ini tidak bisa di layani oleh pengetahuaan filsafat,,dan pengetahuan sain.objek yang mereka ingi ketahui bukanlah objek enpiris dan tidaak dapat dijangkau oleh akal rasional objek itu abstrak-supra-rasional,,nah cara mengetahu objek abstrak-supra rasional adalah dengan cara menggunakan rasa bukan panca indra dan bukan pula akal rasional.

ungkapan :
a. yang logis adalah masuk akal 
b. yang logis adalah yang mencakup rasional dan supra-rasional
c. yang rasional adalah masuk akal dan sesuai dengan hukum alam 
d. yang supra-rasional adalah yang masuk akal sekalipun tidak sesuai hukum alam
e. logis supra-rasional adalah kebenarnya hanya mengandalkan argumen yang tidak diukur hukum alam,supra rasional hanya menggunakan logika..

pengetahuan manusia terbagi menjadi 3 :
a. pengetahuan sains
b. pengetahuan filsafat
c. pengetahuan mistis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar